Para ilmuwan Muslim telah berhasil menjadi pelopor dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti Jabir bin Hayyan dalam bidang ilmu kimia, Al Khawarizmi dalam matematika, Ibnu Al Khaitam dalam fisika optik, Al Biruni dalam astronomi, Ibnu Sina dalam ilmu pengobatan, Ibnu Khaldun dalam sosiologi, dan banyak ilmuwan terkenal lainnya. Seiring dengan melemahnya kekuasaan khilafah Islam, peran para ilmuwan Muslim pun mulai memudar, yang kemudian digantikan oleh para ilmuwan Eropa melalui kebangkitan ilmu pengetahuannya yang terus berkembang hingga saat ini. Namun di awal abad yang baru ini kegiatan kebudayaan dan ilmu pengetahuan di kalangan kaum Muslimin mulai bersinar kembali. Berbagai penemuan maupun konsep-konsep ilmu pengetahuan yang penting telah banyak dilahirkan oleh para ilmuwan Muslim modern, yang menjadi pertanda kebangkitan kembali dari para ilmuwan Muslim.