Kepada kamu.
pelangiku.
Lelaki berbehel biru.
Yang menetap di hatiku.
setahun ituh.
Betah banget yah kamu.
disitu.
Semacam tak ingin beranjak sedikitpun.
Biasanya ada gelak tawamu di balik kubikel biru.
Biasanya ada kamu yang menyapaku tiap waktu.
tapi, itu dulu.
Sekarang waktunya aku menghapus kamu. Sampai jumpa.