Bahwa cinta itu merdu sayang, seperti alunan burung hantu yang merindu. Bahwa hidup itu indah sayang; kamu yang bertengger di dadaku.
Diantara dera, luka, dan siksa, aku memilih cinta. Entah mengapa itu meneduhkanku, walau dera, luka, dan siksa, termasuk didalamnya.
mencintai; ketika bertahan di atas kegoyahan. Ketika berjuang walau lelah kepayahan.