TURKI sedang menjadi perhatian dalam kontestasi perpolitikan internasional. Di bawah kepemimpinan Perdana Menteri karismatik Raceb Tayyib Erdogan, Turki dibawa pada momen-momen dan kebijakan yang tidak pernah dilakukan pada pemerintahan sebelumnya. Dari ibu negara yang berjilbab hingga pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel; dari pengajaran bahasa Arab di sekola-sekolah hingga "gertakan" kepada Uni Eropa terkait proses aksesinya dengan organisasi regional tersebut.
Reorientasi politik luar negeri Turki menciptakan pergeseran-pergeseran baru dalam tata politik dunia. Hal ini dikupas tuntas dalam buku ini. Buku ini menjadi pilihan yang sangat menarik bagi penggemar Turki, Islam, Eropa, dan Hubungan Internasional.