Pernahkah kamu merasa ingin orang yang menyakitimu merasakan hal yang sama? Aku merasakannya. Aku ingin ia merasakan sakit itu juga.
Lantas apakah aku harus membalas dendam? Aku memilih tidak.
Aku memilih untuk berjalan dengan cepat, sangat cepat. Hingga terasa berlari. Berlari meninggalkanmu jauh di belakang. Kujatuhkan satu per satu kepingan kenangan, kuhapus setiap bayangan.
Namun tetap saja, ada yang tersisa. Sampai aku lelah berlari, ada satu kepingan yang masih terbawa. Ketika taku terlalu lelah untuk berlari lagi, sebuah tangan terulur, dan mengajakku berlari lagi, berlari hingga ke kebahagiaan tanpa batas.